Si Cantik dan Si Kacak

Monday, July 8, 2013

Ramadhan ini

Ramadhan
selamat kembali
hati ini ternanti2 datangnya bulan mulia
terima kasih tuhan
atas setiap hembusan nafas hari ini
harap kembalinya ramadhan
aku masih berdiri di atas bumi illahi
harapa aku masih di beri kesempatan menyambut bulan yang diredhai

Ramadhan
azam lalu masih kaku
masih belum bisa digapai
tidak mengapa
insyallah masih banyak masa

Ramadhan
kembalinya engkau kali ini memberi aku nafas baru
jiwa baru
walaupun aku masih di kota kesibukkan dunia
aku perlu akur dengan kehendak
ini jalan aku pilih
ini tempat aku mencari rezeki sesudu nasi

Ramadhan
datang lagi memberi seribu satu keinsafan
memberi ruang agar aku bisa menebar lembaran baru
memberi aku waktu dalam mengejar bait-bait pahala mu

Tuhan
terima kasih kerana kembalikan Ramadhan kepada kami khalifah bumi mu
diharap Ramadhan kali ini penuh keinsafan dalam diri
terima kasih atas waktu ini
terima kasih kerana masih beri kami detik untuk bertaubat padamu.

sang kerdil,
Syatila

Puisi untuk sang pujangga

Dulu,
aku mungkin wanita yang kau cinta
mungkin juga yang kau puja
tapi kini,
aku hanya wanita yang kosong tanpa cinta
kosong tanpa perasaan
maafkan aku sang pujangga

Dulu,
aku mungkin wanita istimewa di hati
mungkin jugak terindah dimata
tapi kini,
aku dipenuhi caci maki
tidak lg wujud di hati

Pujangga,
maafkan kan aku wanita yang lemah
maafkan aku atas janji setia
aku tak bisa hidup atas nama cinta
kerana hati ini mulai kosong tanpa rasa

Andai ini yakdir kita
andai suratan sudah termaktub
aku redha
maafkan aku
halalkan segala yang berlaku
aku hanya sang lemah
hanya insan yang bersandar pada kotak jiwa
maafkan aku wahai pujangga setia.

wanita ini,
Syatila